Deskripsi Kegiatan
Daya tarik daerah perkotaan menyebabkan pemuda berbondong-bondong untuk melakukan migrasi ke kota meninggalkan daerah asalnya dengan motif ekonomi serta ketersediaan lapangan kerja yang lebih luas. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat desa. Yaitu, bagaimana melibatkan generasi mudanya untuk dapat berperan serta secara aktif dalam pembangunan daerah. Karenanya, pemuda perlu diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Untuk itu, perlu upaya-upaya untuk meningkatkan keikutsertaan pemuda dalam pembangunan daerah.
Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian Masyarakat (SNH2PM) tahun 2022 mengangkat tema “Semangat Hilirisasi Kaum Muda: Penerapan IPTEKS dalam Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkelanjutan”. Pembangunan daerah dapat diupayakan dengan meningkatkan pemberdayaan serta kemandirian masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat. Pemberdayaan pemuda merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan daerah. Peran pemuda sebagai motor penggerak pembanguna daerah tidak terbatas pada bidang perekonomian, tetapi juga meliputi bidang sosial dan kebudayaan. Hal ini disebabkan karena pemuda memiliki potensi sebagai sosok yang dapat mengakses pengetahuan dan informasi yang luas, serta memiliki fisik yang kuat dibandingkan masyarakat pada rentang usia lainnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, akan diadakan deseminasi kegiatan-kegiatan penerapan hasil penelitian pada masyarakat berskala nasional. Kegiatan ini juga mengundang narasumber yang relevan, baik bidang keilmuan maupun lini pekerjaan yang digeluti hingga saat ini. Setiap narasumber akan menyampaikan pengetahuan dan pengalaman mereka terkait upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka pembangunan daerah serta peningkatan perekonomian daerah berdasarkan peran dan keilmuan mereka.
Diskusi panel akan dibagi membahas dua topik yang saling berkaitan. Sesi pertama akan dibahas mengenai strategi peningkatan ekonomi daerah berbasis lokus kemiskinan tingkat kecamatan dan keterlibatan pemuda dalam pembangunan kecamatan. Sesi kedua akan dibahas mengenai penerapan teknologi tepat guna yang diaplikasikan untuk mengembangkan UMKM guna menghidupkan semangat kewirausahaan. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan diskusi interaktif dengan seluruh peserta kegiatan mengenai topik topik yang relevan dan terkini yang ditemukan di masyarakat.
Kegiatan deseminasi hasil-hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat akan dilaksanakan dalam forum-forum kecil, berdasarkan topik kegiatan, yang dijalankan secara parallel. Setiap forum akan dipandu oleh moderator agar tercipta diskusi yang terarah dan konstruktif untuk menghasilkan produk kegiatan (artikel) yang berkualitas untuk selanjutnya diterbitkan pada buku prosiding maupun jurnal pengabdian kepada masyarakat.
Pada kegiatan ini juga akan dilaksanakan pameran produk Pengabdian kepada Masyarakat sivitas akademika, serta pameran UMKM dari masyarakat di wilayah Kulon Progo. Pameran ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi bagi produk-produk UMKM ke khalayak yang lebih luas.
Maksud dan Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini diharapkan mampu:
- Memberikan informasi dan pengetahuan tentang potensi pemuda dalam menerapkan teknologi tepat guna untuk menggerakkan perekonomian daerah
- Mendukung terwujudnya masyarakat mandiri dengan megoptimalkan keikutsertaan pemuda dalam pembangunan daerah.
- Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi peserta untuk memahami tentang pentingnya peran pemuda sebagai motor penggerak pembanguan daerah.
- Memberikan wahan bagi para pelaku kegiatan Pengabdaian kepada Masyarakat untuk saling bertukar ide, berbagi informasi serta inpirasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan selanjutnya.
- Menjadi media promosi produk-produk Pengabdian kepada Masyarakat serta produk-produk UMKM wilayah Kulon Progo.
Jenis Kegiatan
- Seminar nasional
- Pameran produk pengabdian kepada masyarakat dan UMKM